ASKEP HIPOTIROIDISME
A.
Pengertian
Hipotiroidisme
adalah suatu keadaan dimana kelenjar tiroid kurang aktif dan menghasilkan
terlalu sedikit hormon tiroid. Hipotiroid yang sangat berat disebut miksedema.
Hipotiroidisme
adalah suatu keadaan hipometabolik akibat defisiensi hormone tiroid yang dapat
terjadi setiap (Lono.B.C 1991: 140)
Hipotiroidisme
adalah tiroid yang hiperaktif yang terjadi bila kelenjar tiroid berhenti atau
kurang memproduksi hormone tiroksin( Semiardji, Gatut,2003:14)
Hipotiroidisme
adalah suatu/ beberapa kelainan structural atau fungsional dari kelenjar tiroid
sehingga sintesis dari hormone- hormone tiroid menjadi insufiensi (Haznam. M.W
1991: 149)
B.
Etiologi
Hipotiroidisme dapat terjadi akibat malfungsi kelenjar tiroid,
hipofisis, atau hipotalamus. Apabila disebabkan oleh malfungsi kelenjar tiroid,
maka kadar HT yang rendah akan disertai oleh peningkatan kadar TSH dan TRH
karena tidak adanya umpan balik negative oleh HT pada hipofisis anterior dan
hipotalamus. Apabila hipotiroidisme terjadi akibat malfungsi hipofisis, maka
kadar HT yang rendah disebabkan oleh rendahnya kadar TSH. TRH dari hipotalamus
tinggi karena. tidak adanya umpan balik negatif baik dari TSH maupun HT.
Hipotiroidisme yang disebabkan oleh malfungsi hipotalamus akan menyebabkan
rendahnya kadar HT, TSH, dan TRH.
Penyakit Hipotiroidisme
1.
Penyakit Hashimoto, juga
disebut tiroiditis otoimun, terjadi akibat adanya otoantibodi yang merusak
jaringan kelenjar tiroid. Hal ini menyebabkan penurunan HT disertai peningkatan
kadar TSH dan TRH akibat umpan balik negatif yang minimal, Penyebab tiroiditis
otoimun tidak diketahui, tetapi tampaknya terdapat kecenderungan genetic untuk
mengidap penyakit ini. Penyebab yang paling sering ditemukan adalah tiroiditis.
Hashimoto.Pada tiroiditis Hashimoto, kelenjar tiroid seringkali membesar dan
hipotiroidisme terjadi beberapa bulan kemudian akibat rusaknya daerah kelenjar
yang masih berfungsi.
2.
Penyebab kedua tersering
adalah pengobatan terhadap hipertiroidisme. Baik yodium radioaktif maupun
pembedahan cenderung menyebabkan hipotiroidisme.
3.
Gondok endemik adalah
hipotiroidisme akibat defisiensi iodium dalam makanan. Gondok adalah pembesaran
kelenjar tiroid. Pada defisiensi iodiurn terjadi gondok karena sel-sel tiroid
menjadi aktif berlebihan dan hipertrofik dalarn usaha untuk menyerap sernua
iodium yang tersisa dalam. darah. Kadar HT yang rendah akan disertai kadar TSH
dan TRH yang tinggi karena minimnya umpan balik.Kekurangan yodium jangka
panjang dalam makanan, menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid yang kurang aktif
(hipotiroidisme goitrosa).
4.
Kekurangan yodium jangka
panjang merupakan penyebab tersering dari hipotiroidisme di negara terbelakang.
5.
Karsinoma tiroid dapat,
tetapi tidak selalu, menyebabkan hipotiroidisme. Namun, terapi untuk kanker
yang jarang dijumpai ini antara lain adalah tiroidektomi, pemberian obat
penekan TSH, atau terapi iodium radioaktif untuk mengbancurkan jaringan tiroid.
Semua pengobatan ini dapat menyebabkan hipotiroidisme. Pajanan ke radiasi,
terutama masa anak-anak, adalah penyebab kanker tiroid. Defisiensi iodium juga
dapat meningkatkan risiko pembentukan kanker tiroid karena hal tersebut
merangsang proliferasi dan hiperplasia sel tiroid.
C.
Anatomi
fisiologi
Kelenjar tiroid gondok terletak di leher bawah
laring bagian depan kanan dan kiri panjangnya Cuma menyatu digaris tengah dan
beratnya kurang dari 20 gram. Kelenjar tiroid berfungsi mengatur metabolism dan
bertanggung jawab atas normalnya kerja sel tubuh. Kelenjar ini memproduksi
kelenjar tiroksin (T4) dan mengeluarkan hormone tersebut ke pembuluh darah.
Yodium merupakan unsure penting unsure penting
hormone tersebut jika kelenjar tiroid kekurangan yodium maka kelenjar akan
bekerja lebih aktif dan membesar. Pada orang sehat kadar hormone T3 dan T4
dipertahankan dalam batas normal oleh TSH. TSH diproduksi oleh kelenjar
hipofisis anterior di bagian otak dibelakang mata. Bila kadar hormone tiroid
menurun produksi TSH meningkat.
D.
Patofisiologi
Kelenjar tiroid membutuhkan iodine untuk sintesis
dan mensekresi hormone tiroid. Jika diet seseorang kurang mengandung iodine/
jika produksi dari hormone tiroid. Tertekan untuk alas an yang lain, tiroid
akan membesar sebagai usaha untuk kompendasi dari kekerangan hormone. Pada
keadaan seperti ini goiter merupakan adaptasi penting pada suatu defisiensi
respon untuk meningkatkan respon sekresi pituitary dari TSH. TSH menstimulasi
tiroid untuk mensekresi T4 lebih banyak ketika level T4 darah rendah.
Biasanya, kelenjar akan membesar dan itu
akan menekan struktur di leher dan dada menyebabkan gejala respirasi disfagia.
Penurunan
tingkatan dari hormone tiroid mempengaruhi BMR secara lambat dan menyeluruh.
Perlambatan ini terjadi pada seluruh proses tubuh mengarah pada kondisi
achlorydria, brakikardi, fungsi pernapasan menurun dan suatu penurunan suatu produksi
panas tubuh.
Perubahan yang paling penting menyebabkan penurunan
tingkat hormone tiroid yang mempengaruhi metabolism lemak. Ada suatu
peningkatan hasil kolesterol dalam serum dan level trigliserida dan sehingga
klien berpotensi mengalami aterosklerosis dan penyakit jantung koroner.
Akumulasi proteoglikan hidrophilik dirongga interestinal seperti rongga pleura,
kardiak dan abdominal sebagai tanda dari miksidema.
Hormone
tiroid biasanya berperan dalam produksi sel darah merah, jadi klien dengan
tiroidisme biasanya menunjukkan tanda anemia karena pembentukan eritrosit yang
tidak optimal dengan kemungkinan kekurangan vitamin B12 dan asam folat.
E.
Pathway
Definisi iodium,
disfungsi hipofisis, disfungsi THR
Penekanan produksi
hormone tiroid ( hipotiroidisme )
TSH
merangsang kel Terapi
penggantian Laju BMR Gangguan
tiroid untuk
mensekresi hormone tiroid
lambat metabolism lemak
|
Membesar
kolesterol dan
trigliserida
Menekan struktur Penurunan produksi Achlorhyda Peningkatan
Di leher dan dada panas aterosklerosis
|
Disfagia,
gangguan mobilitas Okulasi
pembuluh
Respirasi
usus
darah
Depresi ventilasi
Penurunan Suplai darah ke
Fungsi
GI jaringan otak ↓
|
|
Kekurangan Vit B12
Hipoksia
Asam folat
|
Pembentukan eritrosit
Tidak optimal
Produksi SDM Me ↓
Anemia
Kelelahan
|
F. Manifestasi
klinis dan tanda/ gejala
-
Kekurangan
hormon tiroid menyebabkan melambatnya fungsi tubuh. Gejalanya ringan dan timbul
secara bertahap, bisa disalahartikan sebagai depresi.
-
Ekspresi
wajah menjadi tumpul, suara menjadi serak dan berbicara menjadi lambat, kelopak
mata menutup dan mata serta wajah menjadi bengkak.
-
Banyak
penderita yang mengalami penambahan berat badan, sembelit dan tidak tahan
terhadap cuaca dingin.
-
Rambut
menjadi tipis, kasar dan kering; kulit menjadi kasar, kering, bersisik dan
menebal.
-
Banyak
penderita yang mengalami sindroma terowongan karpal.
-
Denyut nadi bisa melambat, telapak tangan dan
telapak kaki tampak agak oranye (karotenemia) dan alis mata bagian samping mulai
rontok.
-
Beberapa
penderita, terutama yang berusia lanjut, menjadi pelupa, bingung dan pikun.
Jika tidak diobati, pada akhirnya akan terjadi anemia dan gagal jantung.
Jika tidak diobati, pada akhirnya akan terjadi anemia dan gagal jantung.
-
Keadaan
ini bisa berkembang menjadi stupor atau koma (koma miksedema). Keadaan ini bisa
berakibat fatal; pernafasan menjadi lambat, penderita mengalami kejang dan aliran
darah ke otak berkurang.
Koma
miksedema bisa dipicu oleh:
·
cuaca
dingin
·
infeksi
·
trauma
·
obat-obatan
(misalnya obat penenang yang menekan fungsi otak).
G.
Fokus pengkajian
ü Riwayat kesehatan klien dan
keluarga.
Sejak kapan klien menderita penyakit tersebut dan apakah ada
anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama.
ü Kebiasaan hidup sehari-hari seperti
a. Pola makan
b. Pola tidur (klien menghabiskan banyak waktu untuk tidur).
c. Pola aktivitas.
ü Tempat tinggal klien sekarang dan
pada waktu balita.
ü Keluhan utama klien, mencakup gangguan pada
berbagai sistem tubuh;
a. Sistem pulmonary
b. Sistem pencernaan
c. Sistem kardiovaskuler
d. Sistem musculoskeletal
e. Sistem neurologik dan Emosi/psikologis
f. Sistem reproduksi
g. Metabolik
ü Pemeriksaart fisik mencakup
a. Penampilan secara umum; amati
wajah klien terhadap adanya edema sekitar mata, wajah bulan dan ekspresi wajah
kosong serta roman wajah kasar. Lidah tampak menebal dan gerak-gerik klien
sangat lamban. Postur tubuh keen dan pendek. Kulit kasar, tebal dan berisik,
dingin dan pucat.
b. Nadi lambat dan suhu tubuh menurun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar