Rabu, 21 Maret 2012

Asuhan Keperawatan Hipotiroidisme


ASKEP HIPOTIROIDISME

A.    Pengertian
Hipotiroidisme adalah suatu keadaan dimana kelenjar tiroid kurang aktif dan menghasilkan terlalu sedikit hormon tiroid. Hipotiroid yang sangat berat disebut miksedema.
Hipotiroidisme adalah suatu keadaan hipometabolik akibat defisiensi hormone tiroid yang dapat terjadi setiap (Lono.B.C 1991: 140)
Hipotiroidisme adalah tiroid yang hiperaktif yang terjadi bila kelenjar tiroid berhenti atau kurang memproduksi hormone tiroksin( Semiardji, Gatut,2003:14)
Hipotiroidisme adalah suatu/ beberapa kelainan structural atau fungsional dari kelenjar tiroid sehingga sintesis dari hormone- hormone tiroid menjadi insufiensi (Haznam. M.W 1991: 149)

B.     Etiologi
Hipotiroidisme dapat terjadi akibat malfungsi kelenjar tiroid, hipofisis, atau hipotalamus. Apabila disebabkan oleh malfungsi kelenjar tiroid, maka kadar HT yang rendah akan disertai oleh peningkatan kadar TSH dan TRH karena tidak adanya umpan balik negative oleh HT pada hipofisis anterior dan hipotalamus. Apabila hipotiroidisme terjadi akibat malfungsi hipofisis, maka kadar HT yang rendah disebabkan oleh rendahnya kadar TSH. TRH dari hipotalamus tinggi karena. tidak adanya umpan balik negatif baik dari TSH maupun HT. Hipotiroidisme yang disebabkan oleh malfungsi hipotalamus akan menyebabkan rendahnya kadar HT, TSH, dan TRH.
Penyakit Hipotiroidisme
1.      Penyakit Hashimoto, juga disebut tiroiditis otoimun, terjadi akibat adanya otoantibodi yang merusak jaringan kelenjar tiroid. Hal ini menyebabkan penurunan HT disertai peningkatan kadar TSH dan TRH akibat umpan balik negatif yang minimal, Penyebab tiroiditis otoimun tidak diketahui, tetapi tampaknya terdapat kecenderungan genetic untuk mengidap penyakit ini. Penyebab yang paling sering ditemukan adalah tiroiditis. Hashimoto.Pada tiroiditis Hashimoto, kelenjar tiroid seringkali membesar dan hipotiroidisme terjadi beberapa bulan kemudian akibat rusaknya daerah kelenjar yang masih berfungsi.
2.      Penyebab kedua tersering adalah pengobatan terhadap hipertiroidisme. Baik yodium radioaktif maupun pembedahan cenderung menyebabkan hipotiroidisme.
3.      Gondok endemik adalah hipotiroidisme akibat defisiensi iodium dalam makanan. Gondok adalah pembesaran kelenjar tiroid. Pada defisiensi iodiurn terjadi gondok karena sel-sel tiroid menjadi aktif berlebihan dan hipertrofik dalarn usaha untuk menyerap sernua iodium yang tersisa dalam. darah. Kadar HT yang rendah akan disertai kadar TSH dan TRH yang tinggi karena minimnya umpan balik.Kekurangan yodium jangka panjang dalam makanan, menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme goitrosa).
4.      Kekurangan yodium jangka panjang merupakan penyebab tersering dari hipotiroidisme di negara terbelakang.
5.      Karsinoma tiroid dapat, tetapi tidak selalu, menyebabkan hipotiroidisme. Namun, terapi untuk kanker yang jarang dijumpai ini antara lain adalah tiroidektomi, pemberian obat penekan TSH, atau terapi iodium radioaktif untuk mengbancurkan jaringan tiroid. Semua pengobatan ini dapat menyebabkan hipotiroidisme. Pajanan ke radiasi, terutama masa anak-anak, adalah penyebab kanker tiroid. Defisiensi iodium juga dapat meningkatkan risiko pembentukan kanker tiroid karena hal tersebut merangsang proliferasi dan hiperplasia sel tiroid.

C.    Anatomi fisiologi
Kelenjar tiroid gondok terletak di leher bawah laring bagian depan kanan dan kiri panjangnya Cuma menyatu digaris tengah dan beratnya kurang dari 20 gram. Kelenjar tiroid berfungsi mengatur metabolism dan bertanggung jawab atas normalnya kerja sel tubuh. Kelenjar ini memproduksi kelenjar tiroksin (T4) dan mengeluarkan hormone tersebut ke pembuluh darah.
Yodium merupakan unsure penting unsure penting hormone tersebut jika kelenjar tiroid kekurangan yodium maka kelenjar akan bekerja lebih aktif dan membesar. Pada orang sehat kadar hormone T3 dan T4 dipertahankan dalam batas normal oleh TSH. TSH diproduksi oleh kelenjar hipofisis anterior di bagian otak dibelakang mata. Bila kadar hormone tiroid menurun produksi TSH meningkat.



D.    Patofisiologi
Kelenjar tiroid membutuhkan iodine untuk sintesis dan mensekresi hormone tiroid. Jika diet seseorang kurang mengandung iodine/ jika produksi dari hormone tiroid. Tertekan untuk alas an yang lain, tiroid akan membesar sebagai usaha untuk kompendasi dari kekerangan hormone. Pada keadaan seperti ini goiter merupakan adaptasi penting pada suatu defisiensi respon untuk meningkatkan respon sekresi pituitary dari TSH. TSH menstimulasi tiroid untuk mensekresi T4 lebih banyak ketika level T4 darah rendah. Biasanya,  kelenjar akan membesar dan itu akan menekan struktur di leher dan dada menyebabkan gejala respirasi disfagia.
Penurunan tingkatan dari hormone tiroid mempengaruhi BMR secara lambat dan menyeluruh. Perlambatan ini terjadi pada seluruh proses tubuh mengarah pada kondisi achlorydria, brakikardi, fungsi pernapasan menurun dan suatu penurunan suatu produksi panas tubuh.
Perubahan yang paling penting menyebabkan penurunan tingkat hormone tiroid yang mempengaruhi metabolism lemak. Ada suatu peningkatan hasil kolesterol dalam serum dan level trigliserida dan sehingga klien berpotensi mengalami aterosklerosis dan penyakit jantung koroner. Akumulasi proteoglikan hidrophilik dirongga interestinal seperti rongga pleura, kardiak dan abdominal sebagai tanda dari miksidema.
Hormone tiroid biasanya berperan dalam produksi sel darah merah, jadi klien dengan tiroidisme biasanya menunjukkan tanda anemia karena pembentukan eritrosit yang tidak optimal dengan kemungkinan kekurangan vitamin B12 dan asam folat.












E.     Pathway
Definisi iodium, disfungsi hipofisis, disfungsi THR

Penekanan produksi hormone tiroid ( hipotiroidisme )
 

TSH merangsang kel           Terapi penggantian         Laju BMR               Gangguan      
tiroid untuk mensekresi           hormone tiroid                lambat          metabolism lemak

Kurang pengetahuan
 
Kel tiroid akan                                                                                             Peningkatan 
Membesar                                                                                                  kolesterol dan
                                                                                                                      trigliserida
 

Menekan struktur             Penurunan produksi         Achlorhyda               Peningkatan
Di leher dan dada                        panas                                                      aterosklerosis
Perubahan suhu tubuh hyportermi
 
                                                                                   Penurunan                         
Disfagia, gangguan                                                      mobilitas         Okulasi pembuluh
Respirasi                                                                         usus                           darah
         
Depresi ventilasi                                                         Penurunan           Suplai darah ke
                                                                                    Fungsi GI             jaringan otak ↓
Pola nafas tidak efektif
 
Konstipasi
 
                                                                         
                                         Kekurangan Vit B12                                           Hipoksia
                                              Asam folat
Perubahan pola berfikir
 
            
                                         Pembentukan eritrosit
                                               Tidak optimal

                                          Produksi SDM Me ↓

                                                   Anemia

                                                 Kelelahan
Intoleransi Aktivitas
 
 



F.      Manifestasi klinis dan tanda/ gejala

-          Kekurangan hormon tiroid menyebabkan melambatnya fungsi tubuh. Gejalanya ringan dan timbul secara bertahap, bisa disalahartikan sebagai depresi.
-          Ekspresi wajah menjadi tumpul, suara menjadi serak dan berbicara menjadi lambat, kelopak mata menutup dan mata serta wajah menjadi bengkak.
-          Banyak penderita yang mengalami penambahan berat badan, sembelit dan tidak tahan terhadap cuaca dingin.
-          Rambut menjadi tipis, kasar dan kering; kulit menjadi kasar, kering, bersisik dan menebal.
-          Banyak penderita yang mengalami sindroma terowongan karpal.
-           Denyut nadi bisa melambat, telapak tangan dan telapak kaki tampak agak oranye (karotenemia) dan alis mata bagian samping mulai rontok.
-          Beberapa penderita, terutama yang berusia lanjut, menjadi pelupa, bingung dan pikun.
Jika tidak diobati, pada akhirnya akan terjadi anemia dan gagal jantung.
-          Keadaan ini bisa berkembang menjadi stupor atau koma (koma miksedema). Keadaan ini bisa berakibat fatal; pernafasan menjadi lambat, penderita mengalami kejang dan aliran darah ke otak berkurang.
Koma miksedema bisa dipicu oleh:
·         cuaca dingin
·         infeksi
·         trauma
·         obat-obatan (misalnya obat penenang yang menekan fungsi otak).

G.    Fokus pengkajian
ü Riwayat kesehatan klien dan keluarga.
Sejak kapan klien menderita penyakit tersebut dan apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama.
ü Kebiasaan hidup sehari-hari seperti
a. Pola makan
b. Pola tidur (klien menghabiskan banyak waktu untuk tidur).
c. Pola aktivitas.
ü Tempat tinggal klien sekarang dan pada waktu balita.
ü  Keluhan utama klien, mencakup gangguan pada berbagai sistem tubuh;
a. Sistem pulmonary
b. Sistem pencernaan
c. Sistem kardiovaskuler
d. Sistem musculoskeletal
e. Sistem neurologik dan Emosi/psikologis
f. Sistem reproduksi
g. Metabolik
ü  Pemeriksaart fisik mencakup
a. Penampilan secara umum; amati wajah klien terhadap adanya edema sekitar mata, wajah bulan dan ekspresi wajah kosong serta roman wajah kasar. Lidah tampak menebal dan gerak-gerik klien sangat lamban. Postur tubuh keen dan pendek. Kulit kasar, tebal dan berisik, dingin dan pucat.
b. Nadi lambat dan suhu tubuh menurun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar